Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan,LPPKS BKPRMI (Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Keluarga Sakinah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Kota Depok bekerja sama denganIndonesia Juara Education Center (IJEC) menyelenggarakan pelatihan untuk paraguru BKPRMI. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Dakwah MUI, di Jalan Nusantara Raya, Pancoran Mas, Kota Depok, Selasa, (24/8).
Sebanyak 150 peserta mendapatkan materi dari Muhammad Sobirin atau yang sering disapa Kang Sob, selaku Master of Trainer IndonesiaJuara Education Center (IJEC) dengan tema " Membentuk Karakter Guru yangProfesional dan Religius".
Dengan pembawaan materi yang santai dan menyenangkan,para peserta tampak sangat antusias terhadap materi yang diberikan. Dalam materinya, Kang Sob menyampaikan bahwa seorang guru adalah teladan bagi paramuridnya. Setiap gerak langkah orang tua akan ditiru oleh anaknya. Maka dariitu, setiap orang tua dan guru harus memberikan keteladanan yang baik agardicontoh oleh anak dan murid-muridnya.
Selain menyampaikan materi bagaimana menjadi guru yangbaik, Kang Sob juga memberikan semangat kepada para ratusan guru yang mengikuti pelatihan tersebut untuk senantiasa menikmati proses kehidupan, salah satunyadalam hal mengajar. Seorang guru harus mempunyai kesabaran yang luas, entah itu kesabaran ketika mendidik siswa,ataupun kesabaran dalam hal besaran penghasilan yang didapatkan.
Menurut Kang Sob, yang terpenting adalah keberkahan yang didapatkan, serta sakinah yang hadir dalam keluarga, sehingga menjadikan keluarga lebih berkah dan tercukupi segala kebutuhannya. Sama seperti yang dikatakan oleh Ibnu Taimiyyah rahimahumullah, "Rezeki halal walau sedikititu lebih berkah daripada rezeki haramyang banyak. Rezeki haram itu akan cepat hilang dan Allah akan menghancurkannya."
Salah satu peserta guru PAUD dan guru privat, Hendri Waradana mengaku bahwa pelatihan yang ia ikuti sangat bermanfaat bagi dirinya, "Pelatihan ini sangat memotivasi saya untuk bisa menjadi seorang guru yang lebih baik.Saya juga mendapatkan inspirasi bagaimana cara menyampaikan materi yang seru,sehingga anak-anak bisa memahami apa yang kita sampaikan. Untuk penyampaian materinyajuga sangat santai, menyenangkan, dan tidak kaku," ujar Hendri Waradana,salah satu peserta